Senin, 12 Desember 2011

Pentingnya Landasan Pendidikan dalam Proses Pendidikan


RANGKUMAN LANDASAN ILMIAH PENDIDIKAN
Pentingnya Landasan Pendidikan dalam Proses Pendidikan
Jika kita berbicara tentang esensi landasan pendidikan dalam proses pendidikan, maka hal itu akan dikaitkan juga dengan study pendidikan dan praktek pendidikan yang merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan.  Praktek tanpa study tidak mungkin berlangsung, demikian pula study tanpa praktek ibarat hampa tak ada gunanya. Seperti yang disebutkan oleh M. I. Soelaiman bahwa praktek tanpa teori tidak jelas arahnya. Study pendidikan merupakan seperangkat kegiatan yang bertujuan untuk memahami suatu prinsip, konsep, atau teori pendidikan, sedangkan praktek pendidikan merupakan seperangkat kegiatan bersama yang bertujuan membantu pihak lain agar mengalami perubahan tingkah laku yang di harapkan. Berdasarkan hal tersebut maka konsep, prinsip atau teori pendidikan yang dibutuhkan dalam praktek pendidikan merupakan landasan bagi berlangsungnya proses pendidikan, dengan demikian landasan yang kokoh dan terarah merupakan pijakan dalam suatu kegiatan pedidikan.
Terlebih dahulu kita harus mengetahui  landasan-landasan pendidikan yang dianut oleh suatu bangsa, kita harus mempunyai kesatuan pendapat tentang arti landasan pendidikan. Landasan pendidikan merupakan norma dasar pendidikan yang bersifat imperatif; artinya mengikat dan mengharuskan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan untuk setia melaksanakan dan mengembangkan berdasarkan landasan pendidikan yang dianut.  Umumnya ada lima landasan pendidikan utama yang menjadi norma dasar pendidikan, yakni: (1) Landasan Filosofis Pendidikan, (2) Landasan Sosiologis Pendidikan, (3) Landasan Kultural Pendidikan, (4) Landasan Psikologis Pendidikan, (5) Landasan Ilmiah dan Teknologi.


1.                  Pengertian Landasan Pendidikan
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia bahwa landasan berarti alas dan tumpuan. Dalam studi pendidikan, pengertian landasan pendidikan tumpuan atau titik tolak konsep, prinsip, atau teori yang dijadikan pembahasan kependidikan.

2.                  Jenis-jenis Landasan Pendidikan
Pokok-pokok bahasan yang diungkap dalam landasan pendidikan adlah sebagai berikut :
Manusia dan Pendidikan : Hakekat manusia dalam hubungannya dengan pendidikan adalah       manusia sebagai makhluk yang harus/perlu dididik dan mendidik, manusia sebagai makhluk yang dapat dididik dan mendidik, serta pendidikan sebagai humanisasi
Pengertian Pendidikan : Pengertian pendidikan diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yaitu pengertian pendidikan berdasarkan ruang lingkup, pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan ilmiah ilmiah, dan pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan system.
Pendidikan sebagai Ilmu dan Seni : Pendidikan sebagai ilmu terarah pada bagaimana melaksanakan studidan praktek pendidikan dalam ilmu pendidikan, sedangkan pendidikan sebagai seni terarah pada bagaimana menerapkan hasil studi pendidikan dalam praktek pendidikan.
Landasan Filosofis Pendidikan : Selaku bangsa Indonesia maka dasar palsafah Pancasila merupakan sumber utama dalam pelaksanaan pendidikan.
Landasan Psikologis Pendidikan : Psikologis pendidikan merupakan aplikasi metode psikologis dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan.
Landasan Sosiologis dan Antropologis Pendidikan : asumsi-asumsi sosiologi terhadap pendidikan berkaitan dengan metode sosiologis dalam mengkaji hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala social, sedangkan asumsi antropologi terhadap pendidikan berkaitan dengan antropologi fisik dan antropologi social budaya.
Landasan Historis Pendidikan : Sejarah pendidikan dimulai pada masa Hindu/Budha samapai pendidikan pada masa orde baru.
Landasan Yuridis Pendidikan : Suber-sumber hokum yang dijadikan pijakan dalam pelaksanaan pendidikan bersumber dari UUD’45, UU Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah dan UU tentang Guru dan Dosen.

3.                  Fungsi Landasan Pendidikan
Makna fungsi berkaitan dengan manfaat. Adapun manfaat calon pendidik mempelajari landasan pendidikan diantaranya :
1.      Mengetahui berbagai konsep, prinsip dan teori pendidikan dalam melaksanakan praktek pendidikan.
2.      Mempunyai sikap kritis terhadap pandangan-pandangan teori pendidikan.
3.      Memberiakn kontribusi pada pola pikir dan pola kerja calon pendidikan.
4.      Lebih meyakini tentang konsep, prinsip dan teori pendidikan dalam pelaksanaan pendidikan.
5.      Memiliki kesiapan studi pendidikan lebih lanjut.

4.                  Esensi  Pendidikan
Selanjutnya, setiap orang terutama guru atau orangtua pasti memiliki opini tersendiri tentang apa sebenarnya esensi pendidikan itu. Bagi saya pendidikan adalah sebuah upaya untuk mentransfer ilmu dari seseorang kepada orang lain. Tak cukup hanya mentransfer ilmu semata, tetapi juga upaya untuk mentransfer nilai-nilai moralitas dan akhlak yang baik dari pendidik kepada yang dididik. Dari guru kepada murid dan juga terkadang dari murid kepada guru.
Namun tak bisa dipungkiri bahwa esensi dari pendidikan adalah sangat berkaitan dengan sikap seorang guru dalam menghayati dan menjalankan profesinya. Bagi beberapa guru kegiatan mengajar mungkin dilakukan dengan setengah hati, kering, garing, hanya mengisi absen hadir, tanda tangan, memberi catatan, menjelaskan sebentar, menugaskan siswa, lantas pulang. Beberapa terus mengeluhkan betapa kecilnya gaji guru yang begitu- begitu saja dan terus asyik mengobrol dengan rekan sekerja sampai bel tanda pulang berbunyi, siswa dengan asyik mengobrol juga karena guru tak jadi masuk memberikan pelajaran. Banyak pula yang dengan begitu bersemangat menjejali siswa dengan begitu banyak materi dan metode yang kata mereka baik.
5.                  Kesimpulan
Dalam dunia pendidikan, landasan-landasan pendidikan adalah hal yang dominan untuk menciptakan sebuah bentuk pengabdian pendidikan yang baik. Para pelaku dalam dunia pendidikan patut memerhatikan landasan-landasan dalam pendidikan seperti yang telah disebutkan diatas sehingga menciptakan esensi yang baik dan berguna demi proses pendidikan yang baik dan membanggakan.

1 komentar: